Ibu,
kebahagiaanmu adalah keutamaanku.
tak pernah terdetik sedikit pun di hati ini...
untuk melukakan dirimu..
saat melihat titisan jernih itu membasahi pipi,
ingin saja kupeluk dirimu.
biar tenang jiwamu,
dan jiwaku jua.
Ibu,
Janganlah bersedih lagi,
anakmu kini sudah menjadi seorang isteri,
kepada suami yang sanggup mengorban diri
demi agama yang kita anuti.
Ibu,
anakmu kini semakin berdikari,
melangkah dengan lebih tabah,
dengan adanya suami disisi.
Ibu,
doakan kami.
doakan kami.
doakan kami.
Agar tetap dalam perjalanan ini.
di jalan yang DIA redhai.
Ku ingin membawamu ke syurga.
Walaupun amalku sedikit cuma,
tapi anganku tetap ada.
Moga Jannah itu menjadi destinasi abadi kita,
bersama.......
kebahagiaanmu adalah keutamaanku.
tak pernah terdetik sedikit pun di hati ini...
untuk melukakan dirimu..
saat melihat titisan jernih itu membasahi pipi,
ingin saja kupeluk dirimu.
biar tenang jiwamu,
dan jiwaku jua.
Ibu,
Janganlah bersedih lagi,
anakmu kini sudah menjadi seorang isteri,
kepada suami yang sanggup mengorban diri
demi agama yang kita anuti.
Ibu,
anakmu kini semakin berdikari,
melangkah dengan lebih tabah,
dengan adanya suami disisi.
Ibu,
doakan kami.
doakan kami.
doakan kami.
Agar tetap dalam perjalanan ini.
di jalan yang DIA redhai.
Ku ingin membawamu ke syurga.
Walaupun amalku sedikit cuma,
tapi anganku tetap ada.
Moga Jannah itu menjadi destinasi abadi kita,
bersama.......
* STRIVE FOR MARDHATILLAH *